"Anies-Sandi harus melakukan cuci gudang pejabat DKI, terutama mereka yang terang-terangan mendukung serta menyokong pendanaan pasangan petahana pada Pilkada DKI kemarin," kata Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga, Minggu (8/7).
Menurut Rico yang juga Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi (PRASS) itu, salah satu pejabat teras Pemprov DKI yang wajib dicopot yaitu Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah.
Apalagi dalam Pikada DKI lalu sudah menjadi rahasia umum bahwa Saefullah merupakan koordinator tim sukses Ahok-Djarot di kalangan internal birokrat.
Rico mengungkapkan, senyatanya carut-marut kepemimpinan Ahok tidak terlepas dari kontribusi anak buahnya yang bermental kardus.
"Kalau misalnya Saefullah dan pejabat loyalis Ahok lainnya memliki integritas dalam membantu atasannya, tentu kondisi Ahok tidak separah sekarang," ujar Rico.
Karena itulah dia mengharapkan Anies-Sandi tidak mempertahankan para pejabat semacam itu.
"Dikhawatirkan kalau Anies-Sandi mempertahankan mereka, maka Anies-Sandi bisa bernasib sama dengan Ahok," tukas Rico.
Disisi lain, lanjut Rico seperti dikabarkan RMOL Jakarta, relawan Anies-Sandi berpotensi melakukan perlawanan jika Anies-Sandi tidak melakukan cuci gudang terhadap para pejabat bermental manusia kardus.
Ia menambahkan, langkah Saefullah menyambangi kediaman pribadi Anies-Sandi, Sabtu kemarin (7/7), juga merupakan bagian dari trik menghalalkan segala cara demi mempertahankan jabatannya.
"DKI masih banyak memiliki stok pejabat bagus, ketimbang mereka yang haus jabatan," pungkas Rico
No comments:
Post a Comment