Sunday 9 July 2017

Hermansyah Dibacok, Rizieq Perintah Laskar FPI Kejar dan Tangkap Pelaku

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) mengecam pengeroyokan dan pembacokan yang menimpa pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah (46), di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari.
Baca juga: isi chat rizieg
Karenanya, ia meminta seluruh elemen yang tergabung dalam Aksi Bela Islam, untuk ikut peduli atas musibah yang menimpa Hermansyah.
"Saya minta kepada seluruh komponen Aksi Bela Islam dari manapun Anda berada dan di manapun Anda, semua harus ikut peduli, semua harus ikut bersuara, semua tidak boleh membiarkan kebiadaban dan kekejian ini," kata Habib Rizieq lewat pesan suaranya yang beredar di media sosial, Minggu (9/7/2017).
Bentuk kepedulian itu disampaikan Habib Rizieq, yakni ikut mendorong dan membantu aparat dalam mengejar dan menangkap para pelaku.
"Kita wajib mendorong untuk mencari, mengejar, memburu, menangkap, memproses hukum secara benar, yaitu para pelaku penganiayaan upaya pembunuhan yang dilakukan terhadap Bapak Hermansyah," tegas Habib Rizieq.
"Bahkan seluruh laskar FPI tidak boleh segan-segan untuk membantu aparat mengejar, mencari, memburu, menangkap semua para pelaku kejahatan tersebut," ujarnya.
Jika aparat tidak melakukan tugasnya dengan baik dan pelaku masih berkeliaran, lanjut Habib Rizieq, seluruh laskar FPI harus turun tangan secara langsung.
"Kalau aparat tidak mau melakukannya dengan baik dan aparat tetap membiarkan para pelakunya berkeliaran, maka saya minta seluruh laskar FPI di manapun Anda berada untuk mencari, mengejar, memburu, menangkap, memproses mereka secara hukum, dan mereka harus dihukum dengan berat," tegasnya.
Alasan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) ini agar para pelaku harus segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, sebab apa yang mereka lakukan telah menghancurkan dan mengadu domba anak bangsa.
"Karena mereka ingin merusak dari pada stabilitas nasional, merusak dari pada keamanan negara, menghancurkan, dan mengadu domba antarelemen anak bangsa," ungkap Habib Rizieq.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa pengeroyokan dan pembacokan yang menimpa Hermansyah, terjadi di Tol Jagorawi Kilometer 6, ruas Taman Mini Indonesia Indah dan jalan tol lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road-JORR), Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, Hermansyah mengalami luka-luka di bagian kepala, leher dan tangan. Dia ditolong oleh petugas Jasa Marga untuk dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Depok. Sementara itu para pelaku melarikan diri.
Hermansyah merupakan saksi ahli dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), yang sempat menyebut chat WhatsApp berkonten pornografi yang menjerat Habib Rizieq adalah sebuah hasil rekayasa pihak tertentu.

No comments:

Post a Comment